Ketika ayah mereka koma secara misterius, tiga gadis bertekad untuk menyelidikinya sampai tuntas.

Melody pindah sekolah karena menghindari masalah, apalagi ia memiliki masa lalu yang buruk dengan David, mantan kekasihnya. Tetapi di sekolah baru, masalah kembali muncul saat Melody mengenal Dylan, cowok yang selama ini terkenal cool, suka bikin masalah namun tetap menjadi idola karena kegantengannya. Rumor tentang Dylan sudah menjadi rahasia umum. Melody dan Dylan tak menemukan titik temu dalam masalah cinta mereka, sehingga mereka sepakat untuk memutuskan hubungan mereka. Melody baru sadar bahwa cintanya pada Dylan begitu besar. Tetapi, terlambat. Dylan dikirim ayahnya kuliah ke luar negeri. Melody hanya bisa sedih melepas kepergian Dylan. Sebelum berangkat, ternyata Dylan memberikan sebuah video romantis pada Melody. Dengan vidio itu, Dylan mengungkapkan semua isi hatinya. Kejujuran Dylan membuat Melody memiliki harapan baru.

Untuk memberikan pengalaman berbeda pada penontonnya, Ewing mencoba hal baru dengan menjelajah sebuah taman bermain bernama Wonder Park yang telah lama terbengkalai. Bersama dengan timnya, Agan, Oji, Wingky, dan Lulu, mereka menemukan jaket dan topi berinisial RH di taman tersebut. Diduga benda-benda itu milik pelaku bunuh diri, tapi mereka tidak menemukan mayatnya. Seorang gadis bernama Dinda, mengaku sebagai adik pemilik jaket dan topi tersebut. Dia tidak yakin kakaknya bunuh diri. Untuk membuktikan itu, Dinda mengajak Ewing dan timnya untuk kembali ke Wonder Park. Pada kunjungan yang kedua ini, mereka harus menghadapi kenyataan yang lebih mengerikan.

Maromi menemukan sebelah pasang sandal slop. Inem si pemilik sandal slop adalah asisten rumah tangga keluarga Ida dan Moko, karyawan Maromi. Maromi pun bertemu dengan Inem dan melalukan berbagai cara untuk mendapatkan cintanya.