Sesampainya di kuil pedesaan, May berusia 14 tahun tela dinikahkan dengan pemilik tanah kaya yang bernama Hung yang ingin menambahkan remaja tersebut ke koleksi pengantinnya, termasuk Han dan juga Xuan. Gugup terhadap situasi dan sangat tidak berpengalaman untuk dapat menghadapi tuntutan suaminya yang jauh lebih tua, May tunduk terhadap perjanjian berusaha memanfaatkan dirinya terhadap melahirkan anak laki-laki yang merupakan sesuatu yang sulit. Mengalami berbagai contoh rasa malu dan juga mempelajari cara komunitas bait suci, May memahami apa yang diperlukan untuk dapat bertahan hidup di dalam situasi ini, pada akhirnya mendapati dirinya hamil. Sementara dengan gugup menanti kelahiran bayinya, May menyaksikan interaksi antara penghuni terjadi secara rahasia, memperoleh perasaan bahwa semua yagn mana telah hilang terhadap wanita di bait suci pada saat mereka berjuang untuk dapat mempertahankan tujuan mereka menuju Hung.