Batavia City, kota indah yang tak lagi aman dihuni. Perampokan, kekerasan, dan berbagai kriminalitas semakin hari semakin merajalela. Di tengah kota yang kacau ini, Srimaya, seorang pelayan kafe yang memiliki mimpi menjadi aktris tidak pernah menyangka kalau impiannya akan mengubah jalan hidupnya. Pertemuannya dengan seorang sutradara film dan sahabatnya, Bono dan Wawan, akan membawanya pada petualangan berbahaya penuh aksi mendebarkan dengan nyawa sebagai taruhannya. Mengubahnya dari gadis biasa menjadi pahlawan harapan Batavia City, Valentine. Yang bertugas membasmi kejahatan

John, militer berpangkat Kolonel yang bekerja untuk SIS adalah pencetus ide merekrut para model untuk operasi khusus penyelamatan di pulau yang dijaga ketat teroris. Ancaman paling menakutkan adalah eksekusi sandera, bukan hanya Kelly tapi termasuk seluruh penduduk pulau yang dijadikan tameng hidup. Para model yang cantik tapi jago bela diri, akan diberikan latihan dan disusupkan seakan sedang melakukan pemotretan dalam Yatch di lautan yang jaraknya cuma beberapa puluh meter dari pulau.

Ketika Sepasang Muda Mudi yang terjebak dalam manisnya cinta, harus menerima akibat dari perbuatanya, keangkuhan Boy (Arnold Leonard) mempermainkan perasaan Lastry (Dea Annisa) menjadi penyebab segala teror yang terjadi pada teman-temannya kecuali Vina (Gabriella Larasati) di sebuah villa terpencil milik kakek Boy.

Menyadari bahwa dia adalah keturunan gatotkaca dari keluarga Pandawa, Satrio harus berjuang untuk membuka kekuatan yang ada di dalam dirinya dan menghadapi Aswatama, prajurit Kurawa yang tersisa yang hidup untuk menghancurkan dunia dengan mengubah sejarah Bharatayudha.

Film Enak Tho Zamanku, Piye Kabare menceritakan tentang Pinuntun (diperankan oleh Dolly Marten) yang disingkirkan oleh kawanan GatoLoco (diperankan oleh Eko Xamba) secara brutal. Hal ini terjadi akibat tragedi perebutan warisan yang meliputi Restoran, Hotel dan Klub Malam. Akhirnya, Pinuntun pun mengalami gangguan kesehatan akibat insiden tersebut. Banyak pihak yang mengharapkan kesembuhan Pinuntun, salah satunya Mbah Mangun (diperankan oleh Otig Pakis) yang lihai membuat menu hidangan nasi goreng bagi para pelanggannya. Selain itu, pihak Belanda yang memiliki tradisi napak tilas bagi leluhur Indonesia pun juga mengharapkan hal yang sama pada Pinuntun. Jadi jangan sampeai ketinggalan nonton film Enak Tho Zamanku, Piye Kabare di bioskop terdekat di kota anda.